Rabu, 22 Oktober 2008

SURAT CINTA

SURAT CINTA

Di bawah ini merupakan surat cinta buat kita semua.
Semoga kita bisa lebih menghargai cinta-Nya.

“Hamba-Ku menyombongkan diri terhadap-Ku
Padahal Akulah yang melindungi mereka di tempat tidur mereka
Antara-Ku dan jin serta manusia terjadi berita besar:
Bahwa Aku yang telah menciptakan mereka
Namun yang mereka sembah adalah selain-Ku
Aku yang memberi rizki, namun selain-Ku yang disyukuri
Kebaikan-Ku senantiasa turun kepada hamba-Ku
Namun kejahatan mereka yang naik kepada-Ku

Aku mencintai mereka dengan memberi nikmat-nikmat-Ku
Sedangkan Aku tiada membutuhkan mereka
Mereka memancing kemurkaan-Ku dengan berbagai kemaksiatan
Padahal mereka adalah yang paling butuh kepada-Ku

Siapa-siapa yang datang kepada-Ku, akan Ku jemput ia dari kejauhan
Siapa yang berpaling dari-Ku, maka Aku akan memanggilnya dari kejauhan
Siapa-siapa yang meninggalkan sesuatu demi Aku
Aku berikan kepadanya lebuh dari cukup
Siapa-siapa yang menginginkan keridhoan-Ku
Akupun akan menginginkan apa-apa yang diinginkannya
Siapa yang bertindak dengan mengandalkan kekuatan-Ku
Maka akan Kulunakkan besi baginya.

Orang yang berbuat maksiat
Tidak akan kubuat mereka berputus asa dari rahmat-Ku
Jika mereka bertaubat kepada-Ku
Maka Aku akan menjadi kekasih mereka,
Sebab Aku mencintai orang yang bertaubat dan mensucikan diri
Jika mereka tidak bertaubat kepada-Ku
Maka Aku akan menjadi tabib bagi mereka,
Aku berikan cobaan untuk membersihkan mereka dari berbagai aib
Dan siapa-siapa yang lebioh mementingkan Aku dari selain-Ku
Maka Aku akan lebih mementingkannya dari orang lain.

Satu kebaikan disisiku adalah sernilai sepuluh kali lipat yang semestinya
Hingga tujuh ratus kali lipat Hingga kelipatan yang sangatbanyak.
Sedangkan kejahatan di sisi-Ku adalah bernilai Satu
Maka jika ia telah menyesali dan memohon ampun,
Akupun mengampuninya
Aku mensyukuri amal kebaikan yang sedikit
Dan mengampuni banyak kesalahan-kesalahan

Kasih saying-Ku mendahului murka-Ku
Sifat penyantun-Ku mendahului keputusan-Ku menjatuhkan sanksi
Pemberian maaf-Ku lebih mendahului siksa-Ku

Aku lebih pengasih kepada hamba-hamba-Ku
Daripada kasihsayang ibu kepada anaknya….”


(Hadist Qutsi dari buku “Menggapai manisnya Iman butir Ma’rifatullah
Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah” oleh Syaik Saleh Syadi)

Posting yang berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Terbaru

Recent Posts

Top Komentator