Minggu, 22 Februari 2009

Waktu itu mahal....

Wah, sibuk-sibuk-sibuk.

Usul penelitian belum berjalan lancar. Udah dapet judul sih, ada 2:
1. Gaya Kepemimpinan ketua kelompok tani X terhadap kinerja anggota kelompok di X
2. Faktor2 yang mempengaruhi motivasi pemuda bekerja (atau tidak mau bekerja) di sektor pertanian.
Bagus yang mana???

Udah dapet judul tapi belum sempet survei tempat. Maunya sih yang deket rumah aja di daerah Natar. Jadi yang pertama dilakukan adalah mencari kelompok taninya. Tapi waktu surveinya kapan???? Ga sempet.

Sekarang-sekarng ini lagi sibuk untuk acara TFT di SMART People yang acaranya tanggal 7-9 Maret besok dan saya dapet amanah di koordinator PJ Acara yang butuh banyak perhatian dan pemikiran untuk kesana. Selain itu di HRD SP saya disibukkan dengan Trainer Pemula yang kebetulan saya di PJ-kan juga disana.

TKS ku,......

Pro Aktif, banyak training nich. Karena banyak yang butuh kita, Cie...
Bahkan dalam waktu dekat ini mau ada Up Grade (salah satu syaratnya harus bisa bawa motor), Wah, rasanya mau nangis, saya kan ga bisa bawa motor. Pernah sih bawa motor, tapi nabrak pohon kelapa, sejak saat itu saya takut bawa motor T_T

Kapan untuk Penelitiannya???

Waktu memang mahal, seandainya waktu dijual, rasanya mau banget beli waktu 1 minggu aja.

Sedih rasanya kalo saat ada waktu kosong ga dipergunain dengan sebaik-baiknya.
Bener ya, ternyata salah satu nikmat Allah yang manusia sering lalai yaitu waktu.

Ya Allah, ku memohon kepada-Mu, jadikanlah hamba seorang yang mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Sehingga setiap detik menjadi amalan yang luar biasa

Semangat, ayao atur ulang time schedul kita, buang aktifitas yang GA PENTING. DI remove jadi aktifitas yang penting dan menunjang perubahan ke depannya. Semanagt-semangat ^_^

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 11 Februari 2009

Kumpulan Kalimat Cantik

Ada dua bentuk nikmat dimana kebanyakan manusia terpedaya dengannya, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang. (H. R. Bukhori)

Perkataanyang baik itu adalah shodaqoh (H. R. Muttafaq ‘alaih)

Jangan sepele sekecil apapun sebuah kebaikan, walaupun kamu hanya menemui saudaramu dengan bermuka manis (R. Muslim)

Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya (H. R. Turmudzi)

Jika Allah mencintai seorang umat, maka Allah akan mengujinya. Jika ia sabar, maka Allah akan memilihnya. Jika ia ridho maka Allah akan mensucikannya.

Allah SWT itu indah dan Ia mencintai yang indah, murah hati dan menyukai kemurah hatian, menyukai akhlak-akhlak yang luhur dan membenci akhlak yang rendah (H. R. Al-Baihaqi)

Tidak ada kemenangan kecuali dengan kekuatan.
Tidak ada kekuatan kecuali dengan persatuan.
Tidak ada persatuan kecuali dengan keutamaan.
Tidak ada keutamaan kecuali dengan Islam.
Islam tidak bisa hidup kecuali dengan dakwah.
Dakwah tidak bisa berjalan kecuali dengan jihad.
Dan jihad tidak bisa berjalan kecuali dengan landasan iman.
(Umar bin Khattab)

Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang, maka dia diberi pendalaman dalam ilmu agama. Sesungguhnya memperoleh ilmu hanya dengan belajar. (H. R. Bukhori)

Barangsiapa melapangkan suatu kesulitan bagi seorang mukmin maka Allah pasti akan melapangkan baginya satu kesulitan di hari kiamat. (H. R. Muslim)

Rosulullah mengingatkan: Bersegeralah menunaikan amalan-amalan kebajikan. Karena saatnya nanti akan dating banyak fitnah, bagaikan penggalan malam yang gelap gulita. Betapa bakal terjadi seseorang yang di pagi harinya dalam keadaan beriman, di sore harinya ia menjadi kafir. Dan seseorang yang di waktu sore hari beriman, keesokan harinya menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan dunia. (H. R. Bukhori dan Muslim)

Nasihat dan pesan Umar bin Khattab kepada Ahnaf bin Qois:
“Wahai Ahnaf, barang siapa yang banyak tertawa, maka kewibawaannya akan berkurang; barang siapa banyak bercanda, dia akan diremehkan orang lain; barang siapa yang lebih banyak padanya sesuatu, dia akan dikenal dengan sesuatu itu; barang siapa yang banyak berbicara, kesalahannya akan semakin banyak; barang siapa yang banyak salah, rasa malunya akan semakin berkurang; barang siapa yang kurang rasa malunya, berkuranglah kesadarannya; dan barang siapa berkurang kesadarannya, matilah hatinya.”

Abu Bakar Al-Waraq berkata, “Hati mengalami enam keadaan, yaitu hidup, mati, sehat, sakit, bangun dan tidur. Hidupnya hati adalah petunjuk. Matinya hati adalah sesat. Sehatnya hati adalah bersih. Sakitnya adalah bosan. Bangunnya hati adalah dzikir. Dan tidutnya adalah lalai.”

Pemuda adalah yang hidup dengan ilmu dan ketakwaan. (Imam Syafe’i)

Ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan menjadi petunjuk bagi orang yang mengalami kemaksiatan. (Imam Syafe’i)

Kekuatan jiwa dapat terekspresikan dalam beberapa hal sebagai berikut; tekad yang membajadan tidak pernah melemah,kesetiaan yang teguh dan tidak tersusupi oleh pengkhianatan, pengorbanan yang tidak terbatasi oleh keserakahan dan kekikiran, pengetahuan dan keyakinan, serta pengorbanan yang tinggi terhadap ideologinya yang diperjuangkan. (Asy-syahid Imam Hasan Al-Banna)

Berimanlah, karena iman dapat menghilangkan kecemasan dan mnghapus kegundahan. Iman adalah penyejuk hati orang-orang yang mengesakan Allah dan pelipur orang-orang yang suka beribadah. (Dr. Aidh bin ‘Abdullah Al-Qorni)

Melepaskan pandangan kepada yang haram akan mengakibatkan kecemasan, kesedihan dan luka di hati. Orang yang bahagia adalah orang yang menundukkan pandangannya dan takut pada Tuhannya. (Dr. Aidh bin ‘Abdullah Al-Qorni)

Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam; jika bertemu maka berilah salam, jika tidak terlihat maka cari tahulah, jika sakit maka jenguklah, jika mengundang maka penuhilah, jika bersin dan mengucapkan alhamdulillah maka jawablah yarhamukallah dan jika meninggal dunia maka antarkanlah ke pemakaman.

Jika hati sejernih air jangan biarkan ia keruh, jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, jika hati seindah bulan hiasilah ia dengan iman.

Harta paling berharga adalah sabar, teman yang paling akrab adalah amal, bahasa yang paling manis adalah senyum, dan ibadah yang paling indah adalah ikhlas.

Sahabat sejati lahir dari kebersamaan, tumbuh dengan kejujuran, berjalan dengan kepercayaan, dewasa tanpa keegoisan, matang lewat pengorbanan, dan pergi membawa kenangan.

Hal yang paling dekat adalah maut, hal yang paling besar adalah nafsu, hal yang paling berat adalah amanah, hal yang paling ringan adalah meninggalkan sholat, dan hal yang paling tajam adalah lidah.

Dunia ini indah dan bermakna karena ukhuwah yang ukhuwah yang saling memberi tanpa batas. Ada sapa dalam duka, ada do’a dalam ketakutan, ada maaf dalam khilaf, ada semangat dalam keterpurukan, ada cinta dan kasih saying dalam penderitaan, dan ada nasihat dalam perbaikkan diri.

Barang siapa yang berinisiatif mengerjakan amal kebajikan lalu diikuti oleh orang lain maka baginya pahala atas perbuatannya itu dan dan pahala dari orang-orang yang mengerjakan setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. (H. R. Bukhori)

Sesungguhnya yang dikehendaki Islam adalah sebagian besar waktumu, hamper seluruh hartamu, dan segarnya masa mudamu, seluruhnya. Islam minta semua yang terbaik, termulia, dan teragung dari dirimu.

Sesungguhnya pahlawan sejati adalah mereka yang mengukir sejarah umat ini dengan darah-darah mereka, membangun kemuliaan dengan jasad-jasad mereka, dan membangun benteng-benteng dengan tulang belulang mereka.

Hidup ini adalah keyakinan dan perjuangan. (Ahmad Syauqi). Dan perjuangan seorang mukmin sejati tidak akan berhenti kecuali kedua telapak kakinya telah menginjak pintu syurga. (Imam Ahmad bin Hambal)

Jagalah Allah, niscaya kamu akan bersama-Nya. Kenalilah Allah diwaktu lapang, niscaya Ia akan mengenalmu di waktu susah. Ketahuilah bahwa segala perbuatan salahmu belum tentu mencelakaimu dan musibah yang manimpamu belum tentu akibat kesalahanmu. Ketahuilah bahwa kemenangan beserta kesabaran, kebahagiaan beserta kedudukan dan setiap kesulitan ada kemudahan.

Ukhuwah ibarat 1 janji yang dibuat dalam hati. Tak dapat ditulis, tak dapat dibaca, namun takkan terpisahkan oleh jarak dan takkan berubah oleh waktu. Sedetik di mata selamanya di jiwa. Soulmate.

Kawanmu yang sejati adalah yang berkata kebenaran kepadamu, bukan orang yang membenarkan setiap ucapanmu.

Ukhuwah itu bukan terletak pada pertemuan, bukan pula pada manisnya ucapan di bibir, tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya dalam do’anya. (H. R. Bukhari)

[+/-] Selengkapnya...

Minggu, 08 Februari 2009

Jika Aku Seorang Pemimpin

Jika anda diposisikan untuk menjadi seorang pemimpin bangsa, apa yang akan anda lakukan?

Teringat beberapa nama Pemimpin:

Nicolae Ceausescu (Presiden Rumania) yang lebih tepat disebut raja yang dzolim. Sangat berkuasa, diktator dan otoriter. Dengan tentara rahasianya, ia bisa mengetahui hampir setiap gerak-gerik warga negaranya. Nicolae berakhir dengan tragis. Setelah rakyat menyerbu istananya, dia dan istrinya diseret dan harus mati di tangan rakyat. Berhasil dijatuhkan, tapi untuk kejatuhannya, Rumania harus mengorbankan puluhan ribu rakyat dalam satu revolusi berdarah.

Ferdinand Marcos (Presiden Filipina). Memulai karir sebagai pengacara yang gemilang, hingga menjadi tumpuan harapan bagi rakyat Filipina. Memerintah selama beberapa dekade, namun berakhir dengan terusir dari negerinya setelah gerakan massa dipimpin istri lawan politik yang telah dibunuhnya meraih dukungan rakyat. Bahkan ketika matipun jasadnya sempat ditolak untuk bisa dimakamkan di Filiphina.

Alberto Fujimori (Presiden Peru). Seorang minoritas keturunan Jepang yang berhasil menjadi Presiden Peru dengan dukungan luas. Memulai dengan kampanye keliling negara untuk kemajuan pembangunan, pembebasan korupsi, dan berbagai janji lain. Masa pemerintahannya berakhir ketika ia mengundurkan diri saat mengunjungi negara leluhurnya Jepang dan kembali menjadi warga negara Jepang dengan meninggalkan isu korupsi yang dituduhkan kepadanya.

Estrada (Presiden Filipina). Sebelumnya terkenal sebagai bintang film yang paling dipuja, hingga akhirnya mendapat mandat memimpin negara. Belakangan ia dipaksa mundur oleh ratusan ribu orang yang demo turun ke jalan. Mantan orang kuat itupun jatuh dan harus meninggalkan istananya.

Soeharto (Presiden Indonesia) yang berkuasa dan sangat ditakuti selama tiga dasawarsa, yang kemudian berakhir kepemimpinannyadengan hujatan, cacian, dan berbagai hinaan. Persis seperti pendahulu sebelumnya Presiden Soekarno yang sempat didaulat sebagai presiden seumur hidup.

Jika aku menjadi seorang pemimpin bangsa, mereka tidak akan menjadi orang yang saya panuti.

Jika aku seorang pemimpin bangsa, ada seorang yang bernama Muhammad yang memulai dengan segala kesederhanaan, kejujuran dan kesungguhan, yang kepemimpinannya berakhir dengan kecintaan, kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan yang tak pernah hilang dimakan masa.

Ada Umar bin Khattab yang memulai dengan ketegasan, kearifan, dan keberpihakan pada kebenaran, dan berakhir dengan tegaknya keadilan serta kesetaraan hukum bagi semua rakyatnya.

Ada Umar bin Abdul Aziz yang memulai dengan ketakwaan dan mengakhiri dua tahun pemerintahannya dengan pencapaian yang sangat gemilang.

Jika aku seorang pemimpin bangsa, AKU INGIN MENJADI SEPERTI MEREKA !!!

Bagaimana dengan anda?


(Diambil dari buku AISYAH PUTRI 3 karangan Asma Nadia)

[+/-] Selengkapnya...

Komentar Terbaru

Recent Posts

Top Komentator