Ada dua bentuk nikmat dimana kebanyakan manusia terpedaya dengannya, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang. (H. R. Bukhori)
Perkataanyang baik itu adalah shodaqoh (H. R. Muttafaq ‘alaih)
Jangan sepele sekecil apapun sebuah kebaikan, walaupun kamu hanya menemui saudaramu dengan bermuka manis (R. Muslim)
Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya (H. R. Turmudzi)
Jika Allah mencintai seorang umat, maka Allah akan mengujinya. Jika ia sabar, maka Allah akan memilihnya. Jika ia ridho maka Allah akan mensucikannya.
Allah SWT itu indah dan Ia mencintai yang indah, murah hati dan menyukai kemurah hatian, menyukai akhlak-akhlak yang luhur dan membenci akhlak yang rendah (H. R. Al-Baihaqi)
Tidak ada kemenangan kecuali dengan kekuatan.
Tidak ada kekuatan kecuali dengan persatuan.
Tidak ada persatuan kecuali dengan keutamaan.
Tidak ada keutamaan kecuali dengan Islam.
Islam tidak bisa hidup kecuali dengan dakwah.
Dakwah tidak bisa berjalan kecuali dengan jihad.
Dan jihad tidak bisa berjalan kecuali dengan landasan iman.
(Umar bin Khattab)
Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang, maka dia diberi pendalaman dalam ilmu agama. Sesungguhnya memperoleh ilmu hanya dengan belajar. (H. R. Bukhori)
Barangsiapa melapangkan suatu kesulitan bagi seorang mukmin maka Allah pasti akan melapangkan baginya satu kesulitan di hari kiamat. (H. R. Muslim)
Rosulullah mengingatkan: Bersegeralah menunaikan amalan-amalan kebajikan. Karena saatnya nanti akan dating banyak fitnah, bagaikan penggalan malam yang gelap gulita. Betapa bakal terjadi seseorang yang di pagi harinya dalam keadaan beriman, di sore harinya ia menjadi kafir. Dan seseorang yang di waktu sore hari beriman, keesokan harinya menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan dunia. (H. R. Bukhori dan Muslim)
Nasihat dan pesan Umar bin Khattab kepada Ahnaf bin Qois:
“Wahai Ahnaf, barang siapa yang banyak tertawa, maka kewibawaannya akan berkurang; barang siapa banyak bercanda, dia akan diremehkan orang lain; barang siapa yang lebih banyak padanya sesuatu, dia akan dikenal dengan sesuatu itu; barang siapa yang banyak berbicara, kesalahannya akan semakin banyak; barang siapa yang banyak salah, rasa malunya akan semakin berkurang; barang siapa yang kurang rasa malunya, berkuranglah kesadarannya; dan barang siapa berkurang kesadarannya, matilah hatinya.”
Abu Bakar Al-Waraq berkata, “Hati mengalami enam keadaan, yaitu hidup, mati, sehat, sakit, bangun dan tidur. Hidupnya hati adalah petunjuk. Matinya hati adalah sesat. Sehatnya hati adalah bersih. Sakitnya adalah bosan. Bangunnya hati adalah dzikir. Dan tidutnya adalah lalai.”
Pemuda adalah yang hidup dengan ilmu dan ketakwaan. (Imam Syafe’i)
Ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan menjadi petunjuk bagi orang yang mengalami kemaksiatan. (Imam Syafe’i)
Kekuatan jiwa dapat terekspresikan dalam beberapa hal sebagai berikut; tekad yang membajadan tidak pernah melemah,kesetiaan yang teguh dan tidak tersusupi oleh pengkhianatan, pengorbanan yang tidak terbatasi oleh keserakahan dan kekikiran, pengetahuan dan keyakinan, serta pengorbanan yang tinggi terhadap ideologinya yang diperjuangkan. (Asy-syahid Imam Hasan Al-Banna)
Berimanlah, karena iman dapat menghilangkan kecemasan dan mnghapus kegundahan. Iman adalah penyejuk hati orang-orang yang mengesakan Allah dan pelipur orang-orang yang suka beribadah. (Dr. Aidh bin ‘Abdullah Al-Qorni)
Melepaskan pandangan kepada yang haram akan mengakibatkan kecemasan, kesedihan dan luka di hati. Orang yang bahagia adalah orang yang menundukkan pandangannya dan takut pada Tuhannya. (Dr. Aidh bin ‘Abdullah Al-Qorni)
Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam; jika bertemu maka berilah salam, jika tidak terlihat maka cari tahulah, jika sakit maka jenguklah, jika mengundang maka penuhilah, jika bersin dan mengucapkan alhamdulillah maka jawablah yarhamukallah dan jika meninggal dunia maka antarkanlah ke pemakaman.
Jika hati sejernih air jangan biarkan ia keruh, jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, jika hati seindah bulan hiasilah ia dengan iman.
Harta paling berharga adalah sabar, teman yang paling akrab adalah amal, bahasa yang paling manis adalah senyum, dan ibadah yang paling indah adalah ikhlas.
Sahabat sejati lahir dari kebersamaan, tumbuh dengan kejujuran, berjalan dengan kepercayaan, dewasa tanpa keegoisan, matang lewat pengorbanan, dan pergi membawa kenangan.
Hal yang paling dekat adalah maut, hal yang paling besar adalah nafsu, hal yang paling berat adalah amanah, hal yang paling ringan adalah meninggalkan sholat, dan hal yang paling tajam adalah lidah.
Dunia ini indah dan bermakna karena ukhuwah yang ukhuwah yang saling memberi tanpa batas. Ada sapa dalam duka, ada do’a dalam ketakutan, ada maaf dalam khilaf, ada semangat dalam keterpurukan, ada cinta dan kasih saying dalam penderitaan, dan ada nasihat dalam perbaikkan diri.
Barang siapa yang berinisiatif mengerjakan amal kebajikan lalu diikuti oleh orang lain maka baginya pahala atas perbuatannya itu dan dan pahala dari orang-orang yang mengerjakan setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. (H. R. Bukhori)
Sesungguhnya yang dikehendaki Islam adalah sebagian besar waktumu, hamper seluruh hartamu, dan segarnya masa mudamu, seluruhnya. Islam minta semua yang terbaik, termulia, dan teragung dari dirimu.
Sesungguhnya pahlawan sejati adalah mereka yang mengukir sejarah umat ini dengan darah-darah mereka, membangun kemuliaan dengan jasad-jasad mereka, dan membangun benteng-benteng dengan tulang belulang mereka.
Hidup ini adalah keyakinan dan perjuangan. (Ahmad Syauqi). Dan perjuangan seorang mukmin sejati tidak akan berhenti kecuali kedua telapak kakinya telah menginjak pintu syurga. (Imam Ahmad bin Hambal)
Jagalah Allah, niscaya kamu akan bersama-Nya. Kenalilah Allah diwaktu lapang, niscaya Ia akan mengenalmu di waktu susah. Ketahuilah bahwa segala perbuatan salahmu belum tentu mencelakaimu dan musibah yang manimpamu belum tentu akibat kesalahanmu. Ketahuilah bahwa kemenangan beserta kesabaran, kebahagiaan beserta kedudukan dan setiap kesulitan ada kemudahan.
Ukhuwah ibarat 1 janji yang dibuat dalam hati. Tak dapat ditulis, tak dapat dibaca, namun takkan terpisahkan oleh jarak dan takkan berubah oleh waktu. Sedetik di mata selamanya di jiwa. Soulmate.
Kawanmu yang sejati adalah yang berkata kebenaran kepadamu, bukan orang yang membenarkan setiap ucapanmu.
Ukhuwah itu bukan terletak pada pertemuan, bukan pula pada manisnya ucapan di bibir, tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya dalam do’anya. (H. R. Bukhari)
[+/-] Selengkapnya...
[+/-] Ringkasan saja...