Do'a dan Ujian
Iman seorang mukmin akan tampak disaat ia menghadapi ujian. Disaat ia totalitas dalam berdoa tetapi ia belum melihat pengaruh apapun dari doanya. Ketika, ia tetap tidak merubah keinginan dan harapannya, meski sebab-sebab untuk putus asa semakin kuat. Itu semua dilakukan seseorang karena keyakinannya bahwa Allah saja yang paling tahu apa yang lebuh maslahat untuk dirinya. (Ibnul Jauzi)
Teman, sering sekali kita banyak berdoa kepada Allah dengan penuh pengharapan dan hampir tak pernah putus. Namun sampai saat ini permohonan kita belum terkabul. Belum juga terjawab.
Menyerahkan kita???
Jangan saudaraku, jangan pernah berhenti untuk berdoa. Karena sesungguhnya itulah kekuatan kita. Karena sesungguhnya bait-bait doa yang kita panjatkan merupakan energi yang membentuk ketahanan kita dalam mengahadapi samudera ujian dalam hidup kita. Lupakah kita bahwa doa merupakan senjata bagi orang-orang yang beriman?
Ya, senjata yang karenanya kita bisa mendapatkan bantuan dari Allah Yang Maha Kuat. Juga senjata karena dengannya kita bisa mendapat tuntunan sekaligus sandaran dalam memandang masalah secara positif dan tetap optimis.
Jangan pernah berhenti untuk berdoa dan meminta Karena Allah akan mengabulkan doa dan permintaanmu. Allah Maha Kaya. Mintalah apa yang kau inginkan darinya. Jadikan Allah saja sebagai satu-satunya tempat kit meminta, memohon, sandaran dan pertolongan.
Jika engkau telah menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup, sungguh engkau akan merasakan betapa sayangnya Allah padamu, betapa cintanya Ia padamu, walau terkadang sering sekali kita melupakan-Nya dengan aktifitas dan kesibukan kita. Kau akan merasa betapa beruntungnya engkau hidup di dunia ini.
Ga percaya, dicoba ya... ^_^